Motor Honda dan Legendamotor honda di indonesia

Posted by Admin Wednesday, April 4, 2012 2 comments


Motor Honda dan Legendamotor honda di indonesia - Motor Honda telah membumi di negeri Indonesia. Sejarah Negara Indonesia tidak bisa dilepaskan dari keberadaan motor Honda. Diawali dengan beridirnya PT. Federal Motor pada 11 Juni 1971, motor Honda mulai dirakit di Indonesia. Saat itu, seluruh komponennya didatangkan dari Jepang.

Metamorfosis Motor Honda - Dari Honda Pitung Hingga Megapro

Motor Honda yang pertama kali dipasarkan di Indonesia adalah motor 4 tak 90cc berjenis bisnis atau lelaki dengan tipe s 90 z yang sekarang banyak dikenal sebagai motor Honda pitung atau motor Honda gareng. Pada tahun pertama, motor Honda s 90 z ini diproduksi hanya sejumlah 1500 unit saja. Namun pada tahun berikutnya, jumlah produksi meningkat drastis menjadi 30.000 unit. Selanjutnya, penjualan motor Honda selalu menduduki nomor pertama di Indonesia dari tahun ke tahun sampai saat ini.

Pada 1973, motor Honda CB 100 mulai diproduksi yang diikuti motor Honda CG110, CB125 dan CB200.Bebek pertama di Indonesia juga dipelopori oleh motor Honda yaitu C 70 super cub yang sekarang sering disebut sebagai motor Honda “uplug” atau motor Honda “ulung”. Mesinnya tetap 4 tak dengan volume silinder 72cc berpengapian platina. Motor Honda “ulung” ini bisa dipacu dengan kecepatan maksimum 80 km/jam pada gigi 3 sebagai gigi porseneling teratas.

Memasuki tahun 1980, motor Honda C 80 mulai diluncurkan dengan jenis mesin 4 tak bervolume 80 cc. Bodi luar C 80 sudah mulai menggunakan bahan plastik yang kuat dan meninggalkan bahan plat besi. Gigi porseneling tertinggi motor Honda C 80 ini tetap 3 dengan kecepatan maksimum tetap di 80 km/jam.

Pada tahun 1980 pula generasi CB sudah diganti dengan generasi GL 100 dan GL 125. Motor Honda dengan mesin 200 cc tidak diproduksi lagi pada tahun ini. Memasuki tahun 1983 - 1985, generasi motor Honda Astrea mulai dimunculkan. Astrea 800 adalah tipe Astrea yang pertama dengan kapasitas mesin 86 cc bergigi porseneling 3. Konsumsi bahan bakarnya terkenal sangat irit sampai dengan sekarang. Kecepatan maksimum Astrea 800 juga masih 80 km/jam pada posisi gigi porseneling 3.

Motor Honda memasuki desain yang cantik pada tahun 1985 saat generasi motor Honda Astrea Star dimunculkan. Motor dengan kapasitas mesin 90 cc ini juga terkenal irit. Beberapa kelebihan sudah mulai dimunculkan pada Astrea Star terutama dalam hal desain dan gigi porseneling yang sudah bertambah menjadi 4 tingkat.

Pada tahun yang sama, motor Honda GL Max dengan volume mesin 125 cc dan GL Pro dengan volume mesin 160 cc diluncurkan di Indonesia. Motor-motor sport ini sudah memiliki 5 tingkat gigi porseneling dengan kecepatan maksimum mencapai 120 km/jam pada gigi porseneling tingkat 5. Motor Honda generasi pure sport touring ini terus bertahan sampai tahun awal 1999 digantikan motor Honda Megapro. Sedangkan GL Max 125 cc masih diproduksi pada tahun 2005 karena permintaan yang tinggi terutama untuk kebutuhan pertanian dan pekebunan.

Hampir saja terlewat, bahwa pada 1989, motor Honda Astrea Prima diluncurkan sebagai motor bebek pelopor yang menggunakan suspensi teleskopik pada roda depan. Elektrik starter juga sudah dipasang pada stang kanan motor Honda Astrea Prima ini. Bahkan, pada1991, motor Honda Astrea Prima didatangkan langsung dari Jepang dengan kualitas bahan yang jauh berbeda.

Saat itu, motor Honda Astrea Prima versi build up itu bisa dipacu dengan kecepatan lebih dari 120 km/jam pada posisi porseneling gigi 4. Bisa dikatakan lebih karena jarum penunjuk kecepatan itu sampai melampaui batas kecepatan maksimum yang juga tertera 120 km/jam.

Banyak pengendara yang mengakui ketika mengendarai motor Honda Astrea Prima pada kecepatan tinggi ini sampai harus mengeluarkan air mata akibat terpaan angin, meskipun waktu itu sudah memakai helm dengan penutup kaca di muka. Tidak sulit mengenali motor Honda Astrea Prima versi built up ini, yaitu memiliki ciri khas:

* Hanya dijual pada tahun 1991
* Tidak menggunakan double starter Warna mesin abu-abu metalik, bukan putih atau hitam seperti motor Honda Astrea Prima pada umumnya
* Warna tromol atau as roda abu-abu metalik, bukan putih atau hitam.

Pada tahun 1985, Honda juga mengeluarkan motor sport dengan basis trail 4 tak 100 cc, yaitu Honda Win 100. Sampai sekarang motor Honda Win 100 ini masih diproduksi namun hanya untuk pesanan instansi tertentu saja, bukan untuk dijual kepada khalayak umum. Mulai tahun 1992, motor Honda Astrea Prima mulai digantikan posisinya secara pelan-pelan oleh motor Honda Astrea Grand.

Paket mesin dan rangkanya tetap sama dengan motor Honda Astrea Prima, namun bodi Honda Astrea Grand lebih halus dengan desain lebih aero dinamis. Namun kecepatan maksimum yang bisa ditempuh motor Honda Grand ini tidak bisa mengalahkan Astrea Prima Bulit Up. Motor Honda Astrea Grand hanya bisa dipacu dengan kecepatan maksimal 100 km/jam saja pada gigi porseneling 4.

Generasi motor Astrea Grand terus berlangsung dengan dikeluarkannya varian motor Honda Black Astrea Grand dan Honda Grand Astrea Blarak yang keduanya memiliki ciri khas pada lampu stop yang bertumpuk.

Memasuki tahun 1997, krisis moneter mendera bangsa Indonesia. Honda mengeluarkan varian Astrea grand dengan harga yang murah yang diberi nama Honda Astrea Legenda. Motor Honda Astrea Legenda ini dijual dengan harga lebih murah karena kualitas bahan yang sedikit berkurang. Body plastik lebih tipis, bahan mesinnya lebih rapuh dan bahan-bahan lainnya memiliki kualitas yang dibawah motor Honda Grand Astrea sebelumnya.

Selain Legenda, Honda juga mengeluarkan motor murah Kirana dengan volume mesin 125cc. Pada tahun 1998, Honda kembali mengeluarkan motor berkualitasnya yaitu motor Honda Supra yang memiliki body yang lebih panjang dan lebih aerodinamis. Motor Honda Supra menggantikan posisi motor Honda Astrea. Tetap konsisten dengan mesin 4 tak 100 cc, motor Honda Astrea Supra telah dilengkapi dengan varian ber-velg racing dan dengan rem cakram pada roda depan. Sedangkan bebek 125 cc Honda Kirana digantikan dengan yang lebih berkualitas dengan nama Honda Kharisma 125.

Generasi motor Honda Supra dan Megapro sampai sekarang masih bertahan mendampingi generasi-generasi motor Honda varian terbaru, terutama semenjak dikenalkannya motor Honda Beat dan Vario sebagai motor Matic unggulan Honda.

Motor Honda Supra saat ini memiliki mesin 125 cc dan memiliki varian dengan sistem pembakaran injection (PGMFI) seperti yang diterapkan pada mobil modern. Motor Honda Megapro yang pertama kali dikeluarkan pada tahun 2000 dengan mesin 160 cc menggantikan GL pro juga terus berubah desainnya.

Megapro pertama kali dikeluarkan tanpa menggunakan teknologi elektrik starter. Memasuki tahun 2003, motor Honda Megapro telah dilengkapi dengan fasilitas elektrik starter. Motor Honda Megapro berubah menjadi New Megapro pada tahun 2006 dengan body lebih bongsor. Paket mesin dan rangka body nya tetap sama dengan motor Honda Megapro generasi pertama.

Lahirnya Matic dari Motor Honda

Pada tahun 2010, generasi motor Honda Megapro telah berubah drastis dari sport touring menjadi motor Honda All New Megapro dengan body street fighter. Paket mesin yang digunakan sudah bukan 160 cc lagi, namun diperkecil menjadi 145 cc saja dengan pengisian bahan bakar tetap menggunakan karburator. Suspensi depan masih menggunakan teleskopik, sedangkan suspensi belakang motor Honda All New Megapro sudah menggunakan monoshock yang bisa diatur tinggi rendahnya.

Motor Honda All New Megapro menggunakan rem cakram pada roda depan dan belakang. Ketika sepeda motor matic semakin digemari di Indonesia, Honda sempat terpuruk menduduki posisi ke 2 penjualan motor nasional beberapa saat. Tidak mau tinggal diam, Honda langsung mengeluarkan produk matic pertama pada tahun 2006 meskipun sedikit ketinggalan dengan pesaingnya.

Motor Honda matic Vario ini diluncurkan dengan sarat teknologi, yaitu mesin 125 cc injection (bukan karburator lagi) dan dilengkapi dengan radiator, sebuah unit pendingin berbasis air. Kedua teknologi ini merupakan teknologi yang banyak digunakan pada kendaraan roda empat zaman sekarang.

Produk Motor Honda

Saat ini, produk motor Honda bukan hanya Supra dan Megapro saja, namun ada banyak varian motor yang sarat dengan teknologi terutama teknologi injection untuk menyuplai bahan bakar dan teknologi radiator untuk mendinginkan mesin. Produk-produk motor Honda itu antara lain:

* Kelas bebek : Revo Fit, Revo Tekno AT, Supra X, Supra X125, Honda CS-1 dan Honda Blade.
* Kelas scooter matic : Blade, Scoopy, Spacy, Vario dan PCX.
* Kelas Sport : Honda Tiger 200, All New Megapro, CBR 150 dan CBR 250.

Hampir semua tipe motor Honda yang dipasarkan saat ini memiliki varian-varian yang dibuat berdasarkan fasilitas teknologi yang diterapkan dan fasilitas lain seperti velg racing, helm in dll. Contoh varian-varian motor Honda itu antara lain:

* Motor Honda Vario memiliki varian Vario Tecno 125 PGMFI dan Vario Tecno 125 PGMFI – CBS.
* Motor Honda Matic Spacy memiliki varian Spacy Helm In SW, Spacy Helm In CW dan Spacy Helm In – PGMFI.
* Motor Honda Supra X-125 memiliki varian Supra X-125 SW, Supra X-125 CW, Supra X-125 Helm In dan Supra X-125 Helm In – PGMFI.
* Motor Honda Revo memiliki varian Revo Fit dan Revo Helm In.
* Motor Honda All New Megapro memiliki varian All New Megapro SW dan CW.

(sumber)

2 comments:

Unknown said...

saya dari dulu sangat tertarik dengan astrea prima.1, tolong diperjelas perbedaan astrea prima versi built up sama yang bukan built up. 2.apa maksud astrea prima versi built up tidak dobel dtater ? apa cuma kick stater atau cuma elektrik stater ?

Dwi said...

wah kebetulan motor sya astrea prima th 91 tp ga tau yang jenis versi built up atau bukan,yng jelas ciri2nya prima sya pake double stater.ju2r pengalaman sya pake prima top speednya bisa mentok120 kph,seingat sya saat itu prasaan kya ga percya,suara mesin brgemuruh.

Post a Comment